Tampilkan postingan dengan label NLM Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NLM Indonesia. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 November 2019

"Terima kasih Tim Panggung Boneka"

Hari Sabtu, 2 Nopember yang lalu, kami, tim panggung boneka melakukan tugas negara (berat kali bah!! 😅). Kami mendukung kegiatan edukasi kesehatan dalam rangka Hari Anak Sedunia yang diadakan di salah satu Sekolah Dasar di Bagan Serdang.  Edukasi kesehatannya bertema "Cuci Tangan Pakai Sabun".

Tugas kami adalah membawakan cerita melalui panggung boneka, dengan tujuan mengajak anak-anak agar mau mencuci tangan pakai sabun. Cerita panggung boneka menjadi ilustrasi dan pengantar sebelum penjelasan "Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS)", yang kemudian dilanjutkan dengan praktek mencuci tangan.


Anak-anak yang hadir saat itu sekitar 200-anak, dan tidak semua anak-anak bisa ikut praktek. Tetapi mereka senang juga dengan tarian CTPS yang diajarkan oleh teman-teman mereka. Pada saat itu, ada tim Linkus dari Norwegia yang juga membuat film tentang anak-anak di Indonesia. Acara semakin meriah dengan kehadiran si Linkus, boneka Dino. Sayang sekali, kami tidak sempat berfoto dengan anak-anak dan Linkus. Tetapi aku senang ada video  "Terima Kasih" yang dikirimkan oleh panitia.
Senangnya....😀


Kami sempatnya hanya berfoto selfie/wefie ber5 aja, berhubung Bowo, anggota baru yang pertama kali tampil (dari balik layar) dan berperan sebagai Bapak Penjual Kue.  Saking semangatnya, berfoto aja pakai gerakan kalau lagi main boneka. Mantap Bowo. 💪

Jumat, 16 Juni 2017

Saudara yang menginspirasi

Senang bertemu denganmu lagi, bang Ole. Inspiring brother, smart and humble Boss. �
Aku banyak belajar dari Ole Morten Stavland. Betapa tidak, ia (dan istrinya Silje) selalu memberi semangat, ide-ide luar biasa, selalu yakin ada solusi di tiap masalah dan banyak pembelajaran yang kuingat. Salah satunya ketika saya down dengan kondisi Bapak yang kritis di rumah sakit, Ole menyemangati saya "Kamu harus mendahulukan keluargamu, dampingi ayah kamu". Dan ia justru meminta saya tidak perlu ikut konferensi penting yang harus saya hadiri saat itu. Terima kasih Ole sudah mengunjungi kami dan masih mengingat Indonesia