Membaca Cepat untuk Pelajar & Remaja
Cara Mudah Membaca Cepat dan Cerdas
Penulis:Muhammas
Noer
Ilustrasi: Frans
Sitanggang (@duniafrans)
Penerbit: PT
Grasindo
Isi/Ukuran: 152
halaman; 13,5 cm x 20 cm
ISBN:
978-602-452-450-3
Cetakan: 2017
Sampul belakang
Baca buku setebal 52 buku
dalam setahun, bisa enggak ya?
BISA!
Buku ini membagi cara yang
tidak biasa dalam menguasai teknik membaca ceat. Tentu saja dengan tips dan
trik unik yang sangat mudah untuk diterapkan, di anataranya dengan menggunakan
konsep mind mapping dan SQ3R. Membaca cepat di sini bukan hanya untuk
mempersingkat waktu membaca, tetapi juga supaya kamu lebih memahami bacaan yang
kamu baca.
Kalau ingin karir kamu
sukses, tidak ada cara lain selain membaca buku sebanyak-banyaknya dari
sekarang. Buku ini akan memberikan cara-caranya.
**
Untuk
membaca buku ini perlu Niat, Tekad, Kemauan. Demikian himbauan sang penulis
buku ini untuk memberi dorongan bagi pembaca untuk bisa membaca cepat. Baik,
saya menuliskan saja kesan-kesan dalam tiap babnya.
Bab
1: Membaca cepat itu apa, sih?
Membaca
cepat itu adalah teknik membaca yang mengajak kita untuk langsung ke masalah
atau fakta yang dicari (Noer: 1).
Membaca cepat membutuhkan koordinasi yang baik antara mata, telinga,
mulut, dan otak.
Dengan
membaca cepat, kamu akan membaca beberapa kata sekaligus dalam sekali lihat
(kecuali untuk kata-kata baru), memperluas daya pandangmu dan memperluas daya
pandangmu untuk membaca secara vertikal maupun horizontal.
Γ Membaca cepat adalah membaca tanpa
suara.
Vocalizing yaitu menyuarakan kata-kata yang
sedang dibaca. Dalam teknik membaca cepat, vocalizing ini dianggap
sebagai salah satu faktor yang membuat kecepatan membaca kamu jadi kurang
maksimal (Noer: 6).
Γ Membaca cepat adalah membaca dengan
pemahaman. Perbendaharaan kata-kata yang luas dan wawasan akan materi bahan
bacaan itu mempengaruhi kecepatan membaca.
Γ Membaca cepat adalah membaca dengan
konsentrasi. Membaca perlu koordinasi yang baik antara mata, telinga, mulut,
dan otak. Keempat alat indera itulah yang dapat membantu kita berkonsentrasi dengan
baik saat sedang membaca (Noer: 10).
Bagaimana awal mula adanya teknik membaca
cepat ini?
Tahun 1950-an, seorang guru bernama
Evelyn Wood meneliti kemampuan orang-orang yang membaca cepat. Membaca dengan
bantuan tangan (tepatnya jari) untuk menunjuk teks bacaan dan menyusurinya
dengan cepat. Dengan cara ini, maka mata akan dipaksa untuk bergerak lebih
cepat, sesuai dengan kecepatan jari tangan waktu menyusuri kata-kata yang ada
dalam bahan bacaan. Metode ini dinamakan metode Wood.
Tahun 1958, nama metode Wood berubah
menjadi Reading Dynamics, lalu kelamaan menjadi speed reading
atau membaca cepat. Sejak itulah membaca cepat mulai dikenal oleh masyarakat.
John F Kennedy dan Jimmy Carter adalah
tokoh yang sangat berkontribusi bagi berkembanganya program membaca cepat. Ketika
mereka menjadi Presiden Amerika Serikat, para staf Gedung putih diajari teknik
membaca cepat ini secara khusus.
Mitos #1 Membaca cepat adalah sesuatu
yang mustahil.
Fakta:
otak manusia bisa berkapsitas banyak dan bisa memproses informasi dengan sangat
cepat.
Mitos #2 Membaca cepat dapat mengurangi
kenikmatan membaca
Fakta: jika menguasai membaca cepat,
maka kamu bisa lebih terhanyut dalam bahan bacaan yang sedang kamu baca. lebih
berkonsentrasi.
Mitos #3 Membaca cepat hanya bisa
dilakukan oleh orang-orang pintar.
Fakta: Yang mempengaruhi bukan pintar
atau bodoh tetapi ketekunan.
Mitos #4 Membaca cepat adalah suatu
kebohongan
Fakta: Ada bukti banyak orang yang bia
membaca dengan kecepatan 2-3 kali lebih cepat daripada kecepatan membaca pada
umumnya.
Orang yang membaca cepat karena
perbendaharaan kata-katanya cukup luas jadi ia bisa mengenali kata-kata meski
kata-katanya tidak beraturan. Yang penting huruf pertama dan terakhir dari kata
tersebut sama. Contohnya ada
halaman 24-25.
Bab 2: Kenapa, sih, kita membaca cepat
Kemampuan
membaca akan meningkat dua sampai tiga kali lebih cepat; akan memperkuat
kemampuan menyerap informasi dari bahan bacaan.
Membaca
cepat berguna untuk:
1. Memilah informasi penting:
Memilih
buku yan tepat misalnya: membaca cepat dan sekilas judul buku-buku itu, lalu
baca subjudu, daftar isi, halaman belakang (back cover: biasanya berisi sinopsis
buku itu) dan kata pengantarnya.
2. Cepat menguasai informasi
Misalnya
membaca buku setebal 300 halaman dalam satu minggu menjadi 1-2 hari saja,
bahkan ada yang tidak sampai 3 jam.
3. Meningkatkan pemahaman
Karena lebih
fokus pada persoalan dan melihat lebih jernih hubungan antarbab, antarparagraf,
maupun antarpemikiran yang ada dalam bacaan tersebut (Noer: 36).
Menghitung kecepatan membaca =
Jumlah kata: Waktu yang dibutuhkan (dalam menit).
Kecepatan membaca normal usia remaja
(12-18 tahun) adalah sekitar 250-300 kata permenit. Seseorang dengan punya
pemahaman yang baik biasanya dapat menguasai 70% dari bahan bacaan yang
dibacanya, hanya dengan sekali baca (Noer: 45).
Bab 3: Persiapan untuk mulai belajar
membaca cepat
Konsentrasi
dan Motivasi.
Jauhkan dari hal-hal mengganggu konsentrasi,
misalnya saat tubuh lelah, suara-suara TV, orang mengobrol, musik), penerangan
yang tidak sesuai, akun medsos, dsb. Trik untuk berkontrasi (Noer: 51).
Motivasi adalah sesuatu yang bisa membuat seseorang melakuakn dengan sepenuh
hati sehingga hasilnya akan lebih baik.
3
pilar penting dalam membaca: Kecepatan; Konsentrasi, Motivasi.
Bab 4: Yuk, kita berlatih membaca
cepat
Perhatihan posisi tubuh. Ergonomi
(ergon=kerja; nomoi=hukum-hukum alami) adalah ilmu yang membahas bagaimana tubuh
kita bekerja secara alami.
Tips
ergonomi dalam membaca:
1.
Duduk dengan rileks dan nyaman, perhatihan bagian
leher, jangan bungkuk atau menekuk leher waktu membaca karena sikap itu membuat
tidak nyaman.
2.
Perhatikan jarak antar tulisan sekitar 30 cm.
3.
Usahakan buku yang kamu baca itu ditopang di atas
meja atau alas lain. Posisi yan tepat memudahkan kita untuk membolak-balik
halaman buku.
4.
Menghindari gerakan yang tidak perlu ketika membaca,
misalnya mengetuk-ngetukkan jari di atas meja, menggoyang-goyangkan kaki atau
kepala.
5.
Penerangan
yang cukup ketika membaca. Sinar lampu yang pas dan mengarah ke bahan bacaan
sehingga seluruh huruf, kata dan kalimat akan terlihat jelas.
Praktik latihan membaca cepat dilampirkan pada bab
ini.
Bab 5: Teknik lanjutan membaca cepat
Teknik
membaca secara vertikal
Teknik
membaca terstruktur. Metode SQ3R adalah metode:
-
Survey (melakukan
survey)melihat secara sekilas sisi buku (judul utama, subjudul, sinopsis, kata
pengantar, dan daftar isi. Skimming mencoba untuk mendapatkan ide besar
atau the big picture dari buku tersebut. Ini sekaligus menciptakan minat
yang uat untuk memahaminya.
-
Questioning:
proses aktif dengan melakukan analisis, sintesis, dan argumentasi terhadap
pokok pikiran yang disampaikan si penulis buku.
-
Read, setealh 2 tahap dia tas
maka kita akan memahami struktur dan terminology yang digunakan. Beri jeda
(break) membaca di tiap akhir bab. Waktu jeda bisa dipakai untuk melakukan
review.
-
Recite:
melakukan refleksi dari bahan bacaan, segera setelah kamu selesai membacanya,
atau setelah selesai membaca satu bab.Tujuannya untuk menguji pemahaman atas
teks atau bahan bacaan itu.
-
Review
(meninjau) setelah seminggu atau sebulan sehingga materi bacaan akan masuk
dalam memori jangka panjang. Setelah lewat dari 24 jam, pemahaman akan isi buku
biasanya akan menurun, bahkan menurun sangat drastis setelah seminggu.
Tujuan utama
membaca adalah : memahami
Otak
membayangkan asosiasi terhadap kata.
5 cara untuk menguasai cara membaca
efektif, yaitu:
1. Kuasai struktur kalimat. Struktur kalimat bahasa
Indonesia : subyek-predikat-objek-keterangan atau SPOK.
2. Perhatikan kata-kata negatif, misalnya; 'tetapi' 'melainkan', 'bukan', atau 'sebaliknya’' Jika kata-kata itu dihilangkan, maka
maknanya akan rusak dan arti sebenarnya jadi hilang.
3. Perhatikan kata-kata penghubung kalimat, anatar lain 'oleh karea itu’ oleh sebab itu’, 'karena', 'kemudian', dan lain-lain.
4. Perhatikan kata kunci (keyword)
dan terminologi khusus
5.
Perhatikan kata-kata yang dicetak khusus
Bab
6: Membaca cepat dalam bahasa Inggris
Faktor
yang menentukan kecepatan dan pemahaman seseorang dalam membaca teks bahasa
Inggris:
1. Kosakata: kuasa kosakata dalam bahasa Inggris
sehingga membantu kita dalam membaca dan memahami teks bahasa Inggris.
2. Struktur kalimat: mengenali subjek, objek, kata
kerja, kata sifat, kata keterangan, dst.
3. Idiom/ungkapan.
Dalam bahasa Inggris, idiom digunakan dalam bahasa sehari-hari. Misalnya ‘as god as gold’= sesuatu
yang baik sekali; ‘a man of the world’ = orang yang selalu memenuhi janjinya.
Mungkin ada ribuan idiom dalam bahas Inggris.
4. Konteks bacaan: mengenali latar belakang dari sebuah
teks/bahan bacaan, latar belakang si penulis waktu menuliskan teks tersebut,
termasuk subyek yang dia tuliskan. Menguasai kosakata (memahamiarti kata dalam
konteks sebah kalimat. Dalam memahami kosa kata, kita perlu memahamai baagimana
sebuh akat terbentuh, apakah ada akhiran, awalan, atau apakah lata adasr atau
bentuk kata yang lain); menguasai struktur kalimat – dalam bahasa Inggris perlu
mengetahui kalimat inti (main clause) dan mana yang merupakan
kalimat penjelas (subordinate clause) dari sebuah kalimat. (Noer:123-124). Pahami
idiom dalam bahasa Inggris.
Contohnya:
”The company
use carrot and stick approach to obtain good result from their employee”.
Bab 7: Sekilas tentang mind mapping
Mind mapping adalah sebuah Teknik berpikirdan
mencatat yang diperkenalkan pertama kali oleh Tony Buzan, seorang psikolog. Teknik
ini mengolah informasi yang menggunakan kat akunci (keyword) dan gambar
(Noer: 138-139). Mind mapping= kata-kata kunci dan gambar yang sesuai
dengan yang ada di pikiranmu atau asosiasimu.
Mind mapping dan membaca cepat:
Membantu untuk mengingat apa yang
sudah dibaca. Dalam membaca cepat, pemahaman adalah yang paling penting. Untuk bisa
memahami, kamu harus bisa menemukan maksud dari kalimat-kalimat yang kamu baca
itu dengan menemukan kata-kata kuncinya.
Demikian review buku ini. Semoga
bermanfaat..