Tampilkan postingan dengan label rumah belajar Ngiangandi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rumah belajar Ngiangandi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 September 2022

PERJALANAN KE KAMPUNG NGIANGANDI

Pada bulan September 2022 ini, aku dan Yoanita melakukan perjalanan dan menginap di Kampung Ngiangandi. Perjalanan dari Waingapu menuju Melolo, lalu masuk ke dalam kampung-kampung hingga tiba di Kampung Melolo.


Di kampung ini ada “Rumah Belajar Ngiangandi” yang didirikan oleh Yoanita. Saat memulainya, ia tinggal di salah satu rumah jemaat tempat ia vikaris. Mengenai ini, aku sudah pernah ceritakan sebelumnya.
Di Kampung Ngiangandi ini pemeluk agama Marapu dan agama Kristen hidup berdampingan dengan damai.



24 September 2022

Sabtu, 03 April 2021

RUMAH BELAJAR NGIANGANDI

3 April 2021 Saat itu Yoanita berada di Kampung Ngiangandi. Ia tinggal di sana karena ia menjadi vikaris di GKS Jemaat Pau-Umabara. Melihat keadaan anak-anak yang tidak memiliki akses buku-buku bacaan anak, Yoanita berinisiatif meluangkan waktunya untuk belajar bersama anak-anak. Ia membawa buku-buku anak yang ia miliki saat itu. Pada tahun 2020 kegiatan sederhana dari rumah belajar dimulai. Ia menceritakan kegiatannnya dan tentu aku senang mendengarnya. Aku mendukungnya dengan mengirimkan beberapa buku-buku dan juga benda-benda yang mungkin diperlukan Yoan. Saat badai Seroja menimpa Sumba, aku dan keluarga juga mengirimkan barang-baranng dari Medan. Terbayang ongkos kirim yang mahal. Saat badai Seroja, ada potongan harga dari perusahaan kargo yang memang katanya ada bantuan dari pemerintah. Ah, betapa senangnya anak-anak itu bisa mendapat perhatian dari Vikaris yang rendah hati dan baik hati kepada mereka.