Tampilkan postingan dengan label kecerdasan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kecerdasan. Tampilkan semua postingan
Kamis, 25 Januari 2024
KETIKA PESTA ES KRIM DI SEKOLAH MINGGU
Anak-anak mempunyai kebutuhan untuk belajar dan bersosialisasi. Pada dasarnya tiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Bagaimana sekolah minggudapat menjadi wadah untuk anak-anak dapat mengembangkan kecerdasan mereka ini? Di dalam program di sekolah minggu, kita perlu membuat kegiatan-kegiatan yang juga dapat diusulkan atau dibicarakan bersama anak. Dalam pengalaman saya, anak-anak mempunyai ide-ide yang tak kalah menarik. Mereka biasanya mampu menuangkan imajinasi mereka. Pada tahun awal, biasanya anak-anak diberi pendampingan bahwa mereka dapat mengusulkan berbagai kegiatan yang dapat mereka lakukan di sekolah minggu. Selanjutnya, setelah anak-anak melihat bahwa mereka mempunyai keleluasan untuk bisa berkreasi dengan tepat (tidak dengan kekakuan), maka anak-anak biasanya dapat memberikan usulan kegiatan. Tetapi ini bukan berarti proses tersebut dapat berjalan lancar. Pada kegiatan pembelajaran, anak-anak diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya dengan baik. Ketika ia merasa suaranya dapat diterima, anak-anak akan merasa nyaman untuk mengemukakan pendapatnya.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan di Sekolah Minggu adalah “Pesta Es Krim”. Kegiatan ini perlu melihat situasi dan kondisi yang ada. Apakah cuaca mendukung? Bagaimana kondisi kesehatan anak? Apakah sedang musim batuk pilek? Bagaimana tempat pelaksanaannya? Di luar ruangan? Di dalam ruangan? Bagaimana waktunya?
Gambar berikut ini adalah kegiatan “Pesta Es Krim” yang diadakan di gereja HKBP Martabe Marelan, Deli Serdang (Sumatera Utara). Anak-anak tampak senang dan gembira. Ini pengalaman pertama mereka menikmati es krim yang beraneka ragam toping dan itu dilakukan di gereja. Anak-anak yang tinggal di daerah tanah garapan jarang mendapat es krim dengan berbagai rasa dan yang memiliki banyak campuran yang mereka bisa pilih sesuai selera mereka masing-masing. Ada yang memilih dengan coklat meses, bisukit oreo, coklat, astor, dan banyak lagi.
Apa manfaat dari kegiatan ini?
Anak-anak belajar mengantri, menentukan pilihan akan apa yang akan dimakannya, bertanggung jawab untuk menghabisakan es dan toping pilihannya, mengingat orang lain yang juga akan makan es krim, bersyukur, membersihkan dan bekerjasama untuk merapikan kembali peralatan dan alat yang dipakai di gereja. Masih banyak lagi yang bisa dipelajari oleh anak-anak. Dalam kegiatan itu, anak-anak berkomunikasi dengan gembira baik dengan guru maupun dengan teman-temannya. Biasanya ada keterbatasan waktu untuk berkomunikasi di dalam ruang belajar sekolah minggu, dan saat ada kegiatan khusus ini, anak-anak dan guru dapat berbicara dengan lebih santai di luar topik sekolah minggu. Peluang anak-anak untuk membicarakan gagasannya dan ide-idenya dan bahkan persoalan yang mereka alami terhadap guru menjadi semakin terbuka.
Nah, bagaimana menurut kalian?
Langganan:
Postingan (Atom)