Rabu, 12 Agustus 2015

Keisengan mengalahkan rutinitas

Kadang-kadang rutinitas pekerjaan perlu penyegaran sedikit. Aku suka fotografi. Salah satu cara yang bisa dilakukan  menjadi papparazi. Mengambil foto aktivitas teman-teman sekantor yang tak terduga. Ini beberapa gambar tak terdugaku:

"Hmm...kompak?"
Lokasi: Stabat
Hmm...ada apa ya di antara mereka? Serius banget? "Tangan ke atas, Lae. Mesra kali kulihat" ujar tetangga sebelah......hahhaha
Bisik-bisik M****a? Ups...hahahaha
Lokasi: stabat
 Waduh, apa ya yang dibisikin? Udah kayak lagu dangdut "Bisik-bisik tetangga...." hahahaha. sebenarnya sih mau mengambil foto air mineral ini. Sekalian iklan juga.


"Obyek fotonya yang mana, nih?"
Lokasi: PLTA Aek Simonggo-Parlilitan
Saat mau mengambil foto, mereka tidak sadar, aku mengambil foto mereka berdua.

"Ngapain ya?"
Lokasi: Langkat

Kira-kira apa ya yang dibalik panggung ini? Mungkin  itu yang dipikirkan Iin kali ya. Kalau foto ini bukan aku yang ambil tapi iseng juga sih jadi kumuat aja...hahahaha.
"Saat rapat"
Lokasi: The Hill Sibolangit
 Kreatif memanfaat waktu dengan mengepang rambut di sela-sela rapat. Onyek fotonya sebenarnya kantong kamera yang hitam ini sih.
Ini namanya: "Sambil mendayung dua tiga pulau terlampui"
Lokasi: Posko pengungsi erupsi Sinabung-UKA Kabanjahe
Sing: "Tanganku ada dua. Dua-duanya kupakai bekerja. Satu memegang kamera, satu lagi memegang tali untuk menggantung balon". Kreatif juga nih Ko Yakub.

Kamis, 06 Agustus 2015

Refleksi pertambahan usia tahun ini

Terima kasih teman-teman, para sahabat dan saudara-saudari. 

Kemarin adalah hari pertambahan usiaku. Bertambah usia, bertambah berkat dan kebahagiaan.
Mama bilang mau membeli kue ulang tahun untuk dirayakan bersama anak-anak murid. Sebenarnya aku kurang setuju, karena aku tidak terbiasa merayakan dengan kue. Dan, aku panggil saja anak-anak yang berulangtahun di bulan Agustus untuk sama-sama meniup lilinn ulang tahun. Ada Saut yang ulangtahun di hari Senin, Dian di hari Kamis dan Amsal di hari Sabtu yang akan datang. 

Bahagia tertawa bersama anak murid yang wajahnya cemong dengan krim kue tart. Ya, karena pada akhirnya kami semua tertawa dengan colekan krim kue ulang tahun. Semua wajah anak-anak pasti ada yang kena krim ulang tahun dan mereka tertawa sepuasanya. Berlarian saling mengejar. Nah, Tuhan membuatku tertawa bahagia dengan cara yang sederhana.

Sebelumnya saat makan siang, teman kantor yang tidak berhasil "ngerjain yang ultah" karena script-nya tidak sesuai rencana dan ketahuan....hahhaha. Maklum saja, aku kan biasa "ngerjain" orang dengan kejutan-kejutan yang tak terduga. Jadi, ya ketahuan deh kalau ada yang mau ngerjain...heheheh

Juga untuk tahun-tahun penuh perjuangan melalui sakit penyakit dan cobaan buat keluarga dalam kesabaran dan mengampuni yang tidak mungkin dilewati tanpa pertolongan TUHAN. Bapak sudah mulai pulih dan berat badannya mulai naik lagi. Siapa yang menduga pemulihannya? Ya, harus semangat.
Eben Haezer artinya sampai di sini Tuhan telah menolong kita. Itu refleksiku beberapa hari ini atas peristiwa yang telah terjadi. Betapa baiknya Tuhan yang menyertai kami