Kemarin adalah hari pertambahan usiaku. Bertambah usia, bertambah berkat dan kebahagiaan.
Mama bilang mau membeli kue ulang tahun untuk dirayakan bersama anak-anak murid. Sebenarnya aku kurang setuju, karena aku tidak terbiasa merayakan dengan kue. Dan, aku panggil saja anak-anak yang berulangtahun di bulan Agustus untuk sama-sama meniup lilinn ulang tahun. Ada Saut yang ulangtahun di hari Senin, Dian di hari Kamis dan Amsal di hari Sabtu yang akan datang.
Mama bilang mau membeli kue ulang tahun untuk dirayakan bersama anak-anak murid. Sebenarnya aku kurang setuju, karena aku tidak terbiasa merayakan dengan kue. Dan, aku panggil saja anak-anak yang berulangtahun di bulan Agustus untuk sama-sama meniup lilinn ulang tahun. Ada Saut yang ulangtahun di hari Senin, Dian di hari Kamis dan Amsal di hari Sabtu yang akan datang.
Bahagia tertawa bersama anak murid yang wajahnya cemong dengan krim kue tart. Ya, karena pada akhirnya kami semua tertawa dengan colekan krim kue ulang tahun. Semua wajah anak-anak pasti ada yang kena krim ulang tahun dan mereka tertawa sepuasanya. Berlarian saling mengejar. Nah, Tuhan membuatku tertawa bahagia dengan cara yang sederhana.
Sebelumnya saat makan siang, teman kantor yang tidak berhasil "ngerjain yang ultah" karena script-nya tidak sesuai rencana dan ketahuan....hahhaha. Maklum saja, aku kan biasa "ngerjain" orang dengan kejutan-kejutan yang tak terduga. Jadi, ya ketahuan deh kalau ada yang mau ngerjain...heheheh
Juga untuk tahun-tahun penuh perjuangan melalui sakit penyakit dan cobaan buat keluarga dalam kesabaran dan mengampuni yang tidak mungkin dilewati tanpa pertolongan TUHAN. Bapak sudah mulai pulih dan berat badannya mulai naik lagi. Siapa yang menduga pemulihannya? Ya, harus semangat.
Eben Haezer artinya sampai di sini Tuhan telah menolong kita. Itu refleksiku beberapa hari ini atas peristiwa yang telah terjadi. Betapa baiknya Tuhan yang menyertai kami