Kamis, 25 November 2021

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER 2021

Beberapa hari sebelum asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) hadir, aku diminta untuk hadir mewakili mahasiswa baru pada akreditasi program studi Magister Theologi.

Pada awalnya, beberap amahasiswa angakatn di atasku sudah dipersiapkan untuk menjalani wawancara dengan asesor. Ternyata, ada informasi tambahan bahwa mahasiswa baru juga ikut dalam kunjungan asesor ini. Mau tak mau, beberapa hari ini aku mempelajari beberapa berkas yang berkaitan dengan program studi supaya tidak kagok saat tanya jawab. Mahasiswa mendapat jadwal wawancara pada tanggal 25 Nopember 2021, jam 10 pagi. Aku meminta izin kepada dosen untuk keluar kelas sebelum pelajaran selesai.
Syukurlah akreditasi berlangsung dengan baik. Tinggal menunggu hasil penilaian dari BAN PT.

Jumat, 06 Agustus 2021

MAKAN PIZZA RAME-RAME

"Bundaaaaaa...", teriak anak-anak dari balik pagar rumah. Tepat jam 5 sore, mereka sudah hadir. Mereka sudah mandi dengan bedak yang cemong di wajah mereka. "Loh, ada apa kemari?", pura-pura kutanya mereka.
"Itu loh, Bunda, yang Bunda bilang?" "Apa itu?"
"Apa weiii?" Aku tersenyum... "Baiklah, sekarang semua udah cantik dan bersih. Kita duduk di sini makan pizza ya...."

"Horeeee" seru mereka
"Selamat ulang tahun ya, Bunda", kata mereka lagi. Salah satu dari mereka berdoa. lalu pizza dimakan bersama-sama.



"Kami mau menyanyi buat Bunda", kata mereka.
Lalu beberapa anak menyanyi di depan anak-anak yang lain.
Senangnya anak-anak itu makan pizza.
"Aku belum pernah makan pizza, Bunda", "Aku juga", kata yang lain.
"Enak ya woi...", kata mereka.

Sebelum merka pulang, acara makan pizza ditutup dengan doa. Wajah mereka puas sekali. BAru kali itu mereka makan pizza yang panjang.
Pizza dikirim oleh Kak Etha Hasibuan. Makasih ya, Tet.

Senin, 21 Juni 2021

UNTUK SUMBA, DARI MEDAN

Saat badai Seroja menerpa Sumba Timur, maka sebentuk perhatian hadir dari Medan untuk saudara-saudari di sana.

Jumat, 21 Mei 2021

BERSAMA YAYA

Hari ini mengajak Yaya ke Sun Plaza.
Yaya baru kali itu ke Sun Plaza.
Dia senang meski ekpresinya tenang. Memang bawaan anak ini kalem juga.


Dia bisa memilih es krim dan juga aksesoris warna pink, warna kesukaannya.
Selamat menikamti mall ini, Yaya. Tapi, jangan terpesona dengan konsumerisme yang berlebihan ya.:-)

Sabtu, 03 April 2021

RUMAH BELAJAR NGIANGANDI

3 April 2021 Saat itu Yoanita berada di Kampung Ngiangandi. Ia tinggal di sana karena ia menjadi vikaris di GKS Jemaat Pau-Umabara. Melihat keadaan anak-anak yang tidak memiliki akses buku-buku bacaan anak, Yoanita berinisiatif meluangkan waktunya untuk belajar bersama anak-anak. Ia membawa buku-buku anak yang ia miliki saat itu. Pada tahun 2020 kegiatan sederhana dari rumah belajar dimulai. Ia menceritakan kegiatannnya dan tentu aku senang mendengarnya. Aku mendukungnya dengan mengirimkan beberapa buku-buku dan juga benda-benda yang mungkin diperlukan Yoan. Saat badai Seroja menimpa Sumba, aku dan keluarga juga mengirimkan barang-baranng dari Medan. Terbayang ongkos kirim yang mahal. Saat badai Seroja, ada potongan harga dari perusahaan kargo yang memang katanya ada bantuan dari pemerintah. Ah, betapa senangnya anak-anak itu bisa mendapat perhatian dari Vikaris yang rendah hati dan baik hati kepada mereka.

Kamis, 04 Maret 2021

Kue Ulang Tahun

Pada bulan Maret 2021, suasana masih pandemi sehingga ruang gerak dan pertemuan dibatasi.
Meski demikian, peristiwa penting tidak boleh dilupakan. Pada bulan ini Mama berulang tahun ke 78 tahun. Sehat selalu baik fisik, pikiran dan mental juga ya.
Khusus hari ini, partangiangan atau kebaktian di rumah yang menjadi rutinitas tiap minggu dari gereja diadakan.
Sekalian dengan pengucapan syukur atas berkat Tuhan untuk pertambahan usia bagi Mama.
Kue ulang tahun dikirim oleh Irma Sihombing (Mak Griselda).

Love you

Kamis, 10 Desember 2020

AKHIR TAHUN DI TENGAH MASA PANDEMI

Saat masa pandemi yang dimulai pada Maret 2020, rasa bosan dan jenuh mulai muncul karena kami harus di rumah saja. Beberapa anak tetangga belajar bersama di rumah untuk memudahkan mereka belajar online dan mendapat fasilitas Wifi. Kami berlangganana paket internet dari Indihome, dan sengaja membagikan password untuk beberapa anak tetangga yang mau belajar. Bulan Desember, situasi di luar rumah mulai ramai dan dibuka, tetapi tetap mengharuskan memakai masker. Maka, aku mengajak dua orang anak perempuan, Lala Panggabean dan Sabet Sinaga untuk berjalan-jalan menikmati Medan Centre Point. Aku sengaja mengajak keduanya yang termasuk tekun dan tidak suka ribut kalau belajar di rumah. Mereka juga jarang menikmati suasana pusat perbelanjaan seperti Mall yang agak mewah ini. Tentu saja mereka sangat senang sekali, meski ekspresi mereka tampak biasa saja. Aku memaklumi karena mereka anak yang cenderung pendiam dan introvert.
Kami bermain di Timezone, lalu makan siang.
Kami berpose sejenak di depan pohon Natal yang menjadi dekorasi mall.

Sepulang dari mall, aku ajak mereka ke dokter gigi langgananku untuk memerikasa gigi mereka. Mereka nggak pernah ke dokter gigi khusus dan pengalaman ini menjadi sesuatu yang baru mereka.