Senin, 12 Februari 2024

BAGIAN DARI TAHUN 2021 YANG KELAM




Membongkar arsip HP.
Menemukan kembali bagian dari masa lalu yang kelam.
Kesedihan yang mendalam
Kehilangan yang tiba-tiba dan tiada tanda
Secepat itukah..

Tet, kami rindu...





Mau memasuki tahun ke 4..



Rest in Love, Endang Thesi Tuani Hertaria Hasibuan
13 April 1976-23 September 2021


Foto di pemakaman, TPU Menteng Pulo, 25 September 2021

BELAJAR LAGI: POHON MASALAH

Dalam community development, kita perlu mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang apa masalah sebenarnya dari masalah yang terjadi di komunitas tersebut. Jangan sampai, informasi yang kita peroleh membawa kita pada kesimpulan masalah yang terjadi di "cabang" (hal yang muncul sebagai dampak dari akar masalah) bukan yang menjadi akar masalah sebenarnya. Nah, aku belajar lagi mengingat hal ini yang pernah dipelajari dari Pak Ole Morten Stavland. Lalu, belaiu juga pernah mengirimkan pdf dari suatu komunitas di Afrika yang telah mendesain model pendekatan yang telah disusun dalam modul.



Pohon Masalah.
Ayo, disimak lagi!

Jumat, 09 Februari 2024

MENJELANG IMLEK

"Ok, kita ketemu jam 11 di Mal Taman Anggrek ya", demikian pesan di grup yang kuterima.
Menjelang Tahun Baru Cina, suasana di mal meriah. Sembari menunggu teman-teman datang, aku menikmati pertunjukan BArongsai di tempat itu.

Rabu, 07 Februari 2024

TEMA PASKAH PGI 2024

PAskah sebentar lagi akan tiba. Rabu Abu akan dimulai pada tanggal 14 Februari , bertepatan dengan Pemilu tahun ini.
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) memberikan tema Paskah untuk tahun ini.
Tema Paskah PGI 2024



Hidup sebagai Alat Kebenaran-Nya (Bdk. Roma 6:13)

Sabtu, 03 Februari 2024

SAAT SIVITAS AKADEMIKA TURUT BERSUARA

Kami mengundang ibu/bapak untuk menghadiri onsite atau online,

Seruan dari Proklamasi 27 untuk Pemilu Beretika dan Berintegritas, dari Sivitas Akademika Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta, pada:

Minggu, 4 Februari 2024 Pkl 16.00 – selesai
Aula lt. 1 Kampus STFT Jakarta
Jl. Proklamasi No. 27, Jakarta Pusat
Atau online di Kanal Youtube STFT Jakarta, dan Zoom di Meeting ID: 826 8377 7429 Passcode: proklamasi
Narahubung:
Pdt. Justitia Vox Dei Hattu, Th.D. (Wakil Ketua 4 Bidang Relasi Publik),
081287839638, info@stftjakarta.ac.id

Minggu, 28 Januari 2024

DIBUTUHKAN 100 ORANG SAHABAT ANAK, UNTUK?

HKBP akan mengadakan Jambore Sekolah Minggu pada tanggal 25-29 Juni 2024 di Seminarium Sipoholon. Jambore ini akan diikuti oleh 1.000 orang Anak Sekolah Minggu dari seluruh HKBP.
Oleh karena itu, dibutuhkan 100 orang Sahabat Anak Sekolah Minggu selama perhelatan jambore ini.

Untuk itu, kami mengundang Guru-guru Sekolah Minggu untuk mendaftarkan diri segera. Karena banyak hal yang akan didapatkan bersama dari kegiatan ini seperti: - Upgrading pelayanan Sekolah Minggu - Retreat - Subsidi penuh (*bagi beberapa peserta terpilih) - Sertifikat

Silahkan persyaratannya dibaca. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan sungkan mengontak narahubung yang sudah didaftarkan pada flyer ini. Yukk, jadilah Sahabat Anak!


Terima Kasih

Sekretariat Departemen Koinonia HKBP
Kantor Pusat HKBP, Pearaja-Tarutung

Kamis, 25 Januari 2024

KETIKA PESTA ES KRIM DI SEKOLAH MINGGU

Anak-anak mempunyai kebutuhan untuk belajar dan bersosialisasi. Pada dasarnya tiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Bagaimana sekolah minggudapat menjadi wadah untuk anak-anak dapat mengembangkan kecerdasan mereka ini? Di dalam program di sekolah minggu, kita perlu membuat kegiatan-kegiatan yang juga dapat diusulkan atau dibicarakan bersama anak. Dalam pengalaman saya, anak-anak mempunyai ide-ide yang tak kalah menarik. Mereka biasanya mampu menuangkan imajinasi mereka. Pada tahun awal, biasanya anak-anak diberi pendampingan bahwa mereka dapat mengusulkan berbagai kegiatan yang dapat mereka lakukan di sekolah minggu. Selanjutnya, setelah anak-anak melihat bahwa mereka mempunyai keleluasan untuk bisa berkreasi dengan tepat (tidak dengan kekakuan), maka anak-anak biasanya dapat memberikan usulan kegiatan. Tetapi ini bukan berarti proses tersebut dapat berjalan lancar. Pada kegiatan pembelajaran, anak-anak diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya dengan baik. Ketika ia merasa suaranya dapat diterima, anak-anak akan merasa nyaman untuk mengemukakan pendapatnya. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan di Sekolah Minggu adalah “Pesta Es Krim”. Kegiatan ini perlu melihat situasi dan kondisi yang ada. Apakah cuaca mendukung? Bagaimana kondisi kesehatan anak? Apakah sedang musim batuk pilek? Bagaimana tempat pelaksanaannya? Di luar ruangan? Di dalam ruangan? Bagaimana waktunya?
Gambar berikut ini adalah kegiatan “Pesta Es Krim” yang diadakan di gereja HKBP Martabe Marelan, Deli Serdang (Sumatera Utara). Anak-anak tampak senang dan gembira. Ini pengalaman pertama mereka menikmati es krim yang beraneka ragam toping dan itu dilakukan di gereja. Anak-anak yang tinggal di daerah tanah garapan jarang mendapat es krim dengan berbagai rasa dan yang memiliki banyak campuran yang mereka bisa pilih sesuai selera mereka masing-masing. Ada yang memilih dengan coklat meses, bisukit oreo, coklat, astor, dan banyak lagi.
Apa manfaat dari kegiatan ini?
Anak-anak belajar mengantri, menentukan pilihan akan apa yang akan dimakannya, bertanggung jawab untuk menghabisakan es dan toping pilihannya, mengingat orang lain yang juga akan makan es krim, bersyukur, membersihkan dan bekerjasama untuk merapikan kembali peralatan dan alat yang dipakai di gereja. Masih banyak lagi yang bisa dipelajari oleh anak-anak. Dalam kegiatan itu, anak-anak berkomunikasi dengan gembira baik dengan guru maupun dengan teman-temannya. Biasanya ada keterbatasan waktu untuk berkomunikasi di dalam ruang belajar sekolah minggu, dan saat ada kegiatan khusus ini, anak-anak dan guru dapat berbicara dengan lebih santai di luar topik sekolah minggu. Peluang anak-anak untuk membicarakan gagasannya dan ide-idenya dan bahkan persoalan yang mereka alami terhadap guru menjadi semakin terbuka.
Nah, bagaimana menurut kalian?