Tiap kali pergi ke luar kota atau ke daerah mana, selalu yang dipesankan dari orang lain, teman (entah dekat atau SKSD) soal oleh-oleh. "Jangan lupa oleh-oleh ya". Ternyata keniasaan itu kurang baik. Karna pasti itu memberi beban bagi orang yang pergi. Bahkan, seorang ibu dari Norwegia yang pernah menetap di Medan pernah mengeluhkan kebiasaan "oleh-oleh" ini. Dia saat itu harus kembali ke Norwegia karena anggota keluarganya meninggal. Eh, ada aja yang tega bilang "Jangan lupa oleh-oleh". Duh...
Karena itu, aku pun tidak mau menyebutkan kalimat aneh ini jika temanku pergi. Pesanku, enjoy your trip dan kembalilah dengan selamat.
Tetapi ada juga teman-temanku yang memberikan oleh-oleh, meskipun aku tidak memesankannnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD0NU65dkXLE9rs1-1mBwnUS51suA4GX_eVHHN10duwuu2UczftPtladwjyrfP2LSxL0T02MwOLD054zl7A4oL06peeIfbBiq0WHKdMt1B0O6WQnAQSo28dHN8WoHJ3lCTFB5IQmydTfk/s320-rw/20170124_091110-1.jpg) |
Oleh-oleh coklat Swiss dari Kak Ester |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2KYo77RciNXykOuL2EwpAa6aLs-xU8CZuDbeyncr2RFTC8n6CubSwILb9xBEaxK0g22b7OOHRnYRqNJQWQAss0kqkrB4XFO8I2w1gsWdsGk1K4Ko-eYSyUiRewY2aFHvCatec7UDn2Ak/s320-rw/20170314_101635.jpg) |
Salib dan Holy Soil dari Mbak Kiki |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0xYyoYTuPPfStfvYcCrEKwSYjfZGLwe_3gLnoauZlfogrmdTaEzsX6iFIBWqJOtaacJQ0RbjcTA2DoYuQ0aCBHPVxRooA467VTYbwYhtwOXfBEP7tya9AVKO4W-j9BI8w29N7YdrzjSY/s320-rw/20170510_223730.jpg) |
Sabun dari Laut Mati, oleh-oleh dari mbak Kiki |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar