Selasa, 26 September 2017

Amazing Sumba (1)


Pulau Sumba, masih merupakan bagian dari Nusa Tenggara Timur.
Pertama kali ke Sumba dan menjadi pengalaman berkesan. Sumba menyimpan misteri
Taufik Ismail menuliskan tentang Sumba dalam puisi:

Perjalanan


BERI DAKU SUMBA
Oleh Taufik Ismail


Dalam perjalanan ke pelabuhan Waikelo


Di Uzbekistan, ada padang terbuka dan berdebu
Aneh, aku jadi ingat pada Umbu

Rinduku pada Sumba adalah rindu padang-padang terbuka
Di mana matahari membusur api di atas sana
Rinduku pada Sumba adalah rindu peternak perjaka
Bilamana peluh dan tenaga tanpa dihitung harga

Tanah rumput, topi rumput dan jerami bekas rumput
Kleneng genta, ringkik kuda dan teriakan gembala
Berdirilah di pesisir, matahari ‘kan terbit dari laut
Dan angin zat asam panas dikipas dari sana

Beri daku sepotong daging bakar, lenguh kerbau dan sapi malam hari
Beri daku sepucuk gitar, bossa nova dan tiga ekor kuda
Beri daku cuaca tropika, kering tanpa hujan ratusan hari
Beri daku ranah tanpa pagar, luas tak terkata, namanya Sumba

Rinduku pada Sumba adalah rindu seribu ekor kuda
Yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh
Sementara langit bagai kain tenunan tangan, gelap coklat tua
Dan bola api, merah padam, membenam di ufuk teduh

Rinduku pada Sumba adalah rindu padang-padang terbuka
Di mana matahari bagai bola api, cuaca kering dan ternak melenguh
Rinduku pada Sumba adalah rindu seribu ekor kuda
Yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh.
Perjalanan ke Weekuri Laguna

Pantai Mandorak (Sumba Barat)


Pantai Mandorak (Sumba Barat)

Pantai Mandorak (Sumba Barat)

Pantai Mandorak (Sumba Barat)

Danau Weekuri

Danau Weekuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar