Jumat, 14 Februari 2020

Mengurus Visa Schengen Jerman

Berhubung ada rencana mau ke Jerman, maka aku kembali lagi mengutak-atik syarat-syarat pengajuan Visa Schengen lewat Kedutaan jerman. Ini kali ke 6, aku mengajukan Visa Schengen, lima kali lewat Kedutaan Jerman dan satu kali lewat Kodutaan Norwegia. 
Meskipun demikian, tetap aja pengajuan bikin deg-deg-an. Melengkapi data-data administrasinya harus lengkap. Bahkan beberapa yang tidak tercantum di syarat, kadang menjadi berkas tambahan yang mereka minta. Pengajuan Bisa bisa dilkukan paling cepat 3 bulan sebelum tanggal keberangkatan.

Nah, syarat-syaratnya bisa dilhat di link ini:

https://jakarta.diplo.de/id-id/service/visa-einreise/-/1687494 

dan juga di link

https://jakarta.diplo.de/blob/2297384/f95db38359b47f10f23bd1eb3859f919/checklist-visitor-data.pdf



1. Appointment/janji ketemu

Buatlah appointment/janji ketemu melalui website untuk memasukkan aplikasi visa.
Sekarang pengurusan Visa Schengen lewat VFS Global (Pusat Pengajuan Visa VFS Global yang terletak di Mal Kuningan City, Lantai 1 No. L1-30/32,  Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi, Kuningan, 12940 Jakarta) atau di Kantor Konsul Kedutaan Jerman (Medan, Surabaya dan Bali)
Medan:

AlamatNo.47A, Jl. Abdullah Lubis, Merdeka, Medan Baru, Medan City, North Sumatra 20222

Bali:
AlamatJl. Pantai Karang No.17, Sanur, Kec. Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali

Surabaya:

AlamatJalan Doktor Wahidin No.29, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60264

2. Berkas administrasi yang perlu dilengkapi, yaitu:


a. Paspor yang berlaku 


b. Formulir Visa yang sudah diisi: Aplikasi bisa didownload dari https://videx.diplo.de/videx/desktop/index.html#start


c. Pasfoto berwarna terbaru (3,5 x 4,5 cm - latar belakang putih,  wajah 80%): 2 lembar. Syarat foto ini harus lihat website karena jika kurang cocok, pihak VFS/Konsul bisa menolak. Jadi ingat tahun 2011, aku dan mama harus foto ulang karena foto kami tidak sesuai. 
Bisa melihat lik ini:
https://jakarta.diplo.de/blob/1892170/a38f9a5a6b8baaa22100b2bd3946d100/fotomustertafel-data.pdf

d. Rekam buku tabungan 3 bulan terakhir. Lampirkan referensi dari bank bersangkutan dengan stempel bank dan juga materai. Bisa juga melampirkan data deposita kita. Pihak konsul mau lihat transaksi keuangan kita (misalnya: gaji dan transaksi kita). Jangan sampai mereka curiga karena tiba-tiba ada dana yang cukup besar di dalam rekening kita 3 bulan terakhir ini. 

e. Surat keterangan bekerja dari perusahaan tempat kita bekerja. Usahakan tanggal keterangan tidak jauh jaraknya dengan pengajuan visa schengen. 

f. Bukti Booking Tiket Penerbangan


g. Bukti Reservasi Hotel: harus dibuat langsung dari hotelnya (tidak boleh melalui agoda.com dll).


h. Asuransi Perjalanan: Jangka waktu asuransi yang kita pilih sesuai dengan waktu perjalanan kita. Dan, jumlah minimal pertanggungan 30,000 Euro. Pilihlah asuransi perjalanan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pihak Konsul. Bisa melihat link:  

https://jakarta.diplo.de/blob/1892148/f72094b5e492f7769a74a96aa4a54519/krankenversicherung-data.pdf

i. Berkas tambahan
Kadang-kadang ada berkas tambahan yang perlu kita lampirkan juga, misalnya: waktu itu pernah pihak Konsul meminta Sertifikat Menikah  dari anggota keluarga yang mengundang. Mereka mau melihat hubungan keluarga aku dan saudaraku. Jadi, mereka melihat Kartu Keluarga dan Sertifikat Menikah.


Berdasarkan pengalamanku, kadang ada hal yang tak mulus dalam pengajuan visa ini. Yang penting cari tahu informasi apa yang dibutuhkan selain syarat-syarat utama yang disebutkan di link.
Baiklah, selamat mencoba.

Pasar Natal di Hamburg, 2015





Tidak ada komentar:

Posting Komentar