Minggu, 14 Juni 2020

(Review) Kita Siap Hadapi Gempa dan Tsunami




Editor/Cerita: Joyce Manarisip
Ilustrasi/Colouring: Hanna Paat
Penerbit: Yayasan Tanggul Bencana Indonesia
Isi/Ukuran: 26 halaman;  15 cm x  21,5 cm
ISBN: 978-979-15784-8-6
Cetakan 2: September 2008

Sampul belakang
Sihaben dan Marista mendapat surat dari temannya Taben dari desa Suka siaga. Dalam surat itu Taben menceritakan bagaimana kejadian tsunami 2 tahun yang lalu. Banyak kerugian yang dialami penduduk, rumah-rumah tinggal dan sarana umum yang rusak ssampai beribu-ribu korban jiwa maupun luka. Menurut Taben, ini semua terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gempa dan tsunami. Dalam suratnya Taben menjelaskan apa yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah terjadi tsunami agar kita semua siap menghadapi gempa dan tsunami.

Komik ini dibuat YTBI bekerjasama dengan UN-OCHA dalam Program Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Sekolah. Di dalamnya dimuat pengetahuan seputar kesiapsiagaan menghadapi gempa dan tsunami untuk anak-anak sekolah sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan sesudah gempa dan tsunami.
**
Buku ini memberikan penjelasan yang cukup penting untuk menghadapi bencana gempa dan tsunami. Di dalamnya memuat informasi misalnya bantuan apa yang tepat diberikan. Ada 9 tahapan yang harus dilakukan sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Selain itu, pembaca dianjurkan untuk menyiapkan tas siap siaga yang berisi fotocopy tanda pengenal dan nomor penting,makanan roangan, satu sampai dua pasang pakaian lampu senter, sarung, kotak kecil obat-obatan, lilin dan korek api dan perlengkapan mandi. Dengan adanya tas siap siaga ini maka ketika tsunami datang, warga bisa langsung membawa tas ini ke tempat pengungsian.

Buku semacam ini hendaknya bisa diperbanyak untuk anak-anak dan masyarakat umum. Mengingat daerah kita cukup sering mengalami gempa dan tsunami. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar