Ini kejadiannya bulan lalu...
Menjelang akhir tahun 2019 dan sesudah pengunduran diriku dari Yayasan Lentera Kasih Agape (YLKA), ternyata ada tugas khusus yang harus dilakukan. Kami mendapat pemberitahuan bahwa akan ada kunjungan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat/Ditjen Bimas Kristen Kementrian Agama Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 2019 untuk melihat Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ada di YLKA Medan. Nah, di YLKA ada satu orang TKA, yaitu Steffen yang datang dari Norwegia. Ia ada di Medan bersama istri dan anak-anaknya.
Menjelang akhir tahun 2019 dan sesudah pengunduran diriku dari Yayasan Lentera Kasih Agape (YLKA), ternyata ada tugas khusus yang harus dilakukan. Kami mendapat pemberitahuan bahwa akan ada kunjungan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat/Ditjen Bimas Kristen Kementrian Agama Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 2019 untuk melihat Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ada di YLKA Medan. Nah, di YLKA ada satu orang TKA, yaitu Steffen yang datang dari Norwegia. Ia ada di Medan bersama istri dan anak-anaknya.
Tentunya syarat-syarat dan regulasi TKA
harus diperhatikan oleh tiap Yayasan supaya tidak melanggar peraturan
pemerintah dan tidak kena tegur dari pemerintah. Misalnya, TKA harus
memiliki skill dan pengetahuan untuk dibagikan kepada pendamping
TKA (sahring knowledge) sehingga ilmua itu bisa dipakai TKA pendamping di
Indonesia, lalu TKA tidak menerima gaji dari Yayasan, TKA harus memiliki BPJS,
dan banyak syarat lain.
Ya, tugas membantu untuk menerima
kunjungan Ibu Henny Manik dari Ditjen Bimas Kristen RI ini harus
dilakukan meski agak bingung juga karena beum ada info siapa pengganti di
Yayasan ini. So, lakukan yang terbaik aja...
Oya, ternyata Aau pernah ketemu Ibu Henny sewaktu ada acara Konsultasi Ketua Yayasan yang diadakan di Lombok pada Juni 2018 di Lombok. Ternyata...
Semoga YLKA bisa berkarya lebih baik lagi. Itu doa dan harapanku meskipun aku tidak disana lagi.
Ibu Henny dari Ditjen BImas Kristen Kemenag RI (bagian tengah) |