Minggu, 10 Juli 2011

Cerita untuk anak: Allah Mencipta

Allah Mencipta
(Cerita Anak dengan Sudut Pandang BUMI)
Bacaan:  Kejadian 1: 26

Dalam cerita ini, setiap pencerita mengatakan kalimat : “Allah memang baik” , anak-anak akan merespons dengan menggerakkan tangan dan merespons dengan kata-kata: “Puji Tuhan” 

N: untuk pemeran suara Allah
B: untuk pemeran Bubu (Bumi Bulat)
***

Hai teman-teman. Namaku Bubu, kepanjangan dari Bumi Bulat. Bulat karena memang bentukku bulat, seperti bola. Pernah ’kan melihat bola? Pada mulanya Allah menciptakanku. Tapi aku belum berbentuk seperti sekarang ini. Juga tidak berbentuk persegi panjang, segitiga ataupun bentuk lain. Saat itu aku juga masih kosong. Kosong berarti belum terisi apa-apa. Belum ada tumbuhan seperti pohon, belum ada laut, belum ada hewan seperti singa, harimau, ular dan lain-lain. Aku juga masih gelap sekali. Ya seperti ini…Gelap di mana-mana  (minta anak menutup mata  sejenak, lalu tanyakanlah apa yang mereka lihat). Ya, tidak kelihatan apa-apa.(minta  anak membuka mata mereka) Apakah kalian senang gelap (tanyakan kepada anak-anak). Lalu, Allah berfirman:

(N)Sebaiknya AKU menjadikan TERANG.  Jadilah terang, dan terang itu jadi. )  Itulah hari 1


(B) Perlahan-lahan satu…..dua…..tiga…..Ada terang. Wah, senangnya ada terang. Coba kalau gelap, apakah teman-teman berani? Kalau terang, semua jadi kelihatan jelas kan. Aku jadi tidak takut lagi…Allah memang Baik (Anak-anak mengatakan:  Puji Tuhan)

Allah membuat kalo terang itu dinamakan Siang, kalo gelap itu dinamakan Malam.
Lalu berfirmanlah Allah:

(N) Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air”

(B)Hah, Cakrawala? Apa itu cakrawala? Seperti apa ya cakrawala?

(N)Ternyata Allah memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Allah menamai cakrawala itu Langit. Jadilah petang, jadilah pagi itulah hari ke 2

(B) Langit?  Lalu kemudian di tempatku…ada laut, ada darat Wah, teman-teman, Aku si Bumi mulai berbentuk. Allah memang Baik (Anak-anak mengatakan Puji Tuhan)

Mmm tadinya aku mau tidur, tetapi kemudian…eh…Allah berfirman:

(N) “Hendaklah tanah menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, pohon yang berbuah, yang berbiji” Aka nada banyak pohon-pohon dan tumbuhan yang ada di bumi ini. Bumi akan teduh dengan berbagai tumbuhan” Itulah hari ke 3

(B)Teman-teman, bagus ’ngak kalau banyak pohon?  Teduh ya? Apalagi ada buah-buahan, sayur, pokoknya banyak. Aku tidak sendiri lagi dan tidak kosong. Allah memang Baik (Anak-anak mengatakan Puji Tuhan)

Tapi lho…lho, apa ini…ada benda-benda penerang. Ada matahari, bulan bintang-bintang. Bulan dan bintang sangat indah di malam hari. Dan siang hari ada matahari. Kenapa mereka muncul ya? Oo rupanya karena Allah berfirman:

(N) Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dan malam. Benda-benda penerang itu akan menerangi-mu Bumi”. Itulah hari ke 4

(B) Hei teman-teman, aku senang sekali. Waktu malam tiba, aku tidak akan kegelapan, karena ada benda-benda penerang. Waktu siang juga ada cahaya matahari yang memberikanku tenaga juga lho. Aku semakin senang  Allah menciptakan semua ini. Allah memang Baik (Anak-anak mengatakan Puji Tuhan)
Aku pikir sudah selesai, tapi ternyata berfirmanlah Allah:

(N) Hendaklah dalam air hidup berbagai jenis ikan dan penuhilah lautan …dan di atas bumi, di langit, burung-burung beterbangan bertambah banyak. Itulah hari ke 5


(B) Ada ikan , tahukah teman-teman dimana ikan tinggal? …(Beri kesempatan  anak-anak untuk menjawab) Burung burung terbang di…. …(Beri kesempatan  anak-anak untuk menjawab) Beraneka ragam hewan diciptakan Allah. Penghuni bumi semakin banyakkkkk.  Allah memang Baik (Anak-anak mengatakan Puji Tuhan)
Allah juga berfirman:

(N) “Aku akan menjadikan segala jenis makhluk hidup, ternak dan binatang melata dan binatang liar pada hari yang ke 6 Aku menciptakan manusia yang segambar denganku memilikimata untuk melihat, tangan untuk bekerja. Berbeda dengan makhluk hidup seperti burung dan ikan, manusia kuciptakan dengan hati, akal dan pikiran.

(B) Semakin banyak penghuni bumi ini.  Ada matahari, bulan, bintang, burung-burung , ikan…
Tetapi ternyata manusia diciptakan Allah sangat special. Siapa ya manusia itu? (anak-anak menunjuk dirinya sendiri) Allah membuat manusia segambar dan serupa dengan Allah. Sungguh beruntung teman-teman, kan teman-teman, manusia. Bisa bicara, berpikir, berjalan. Allah memang Baik (Anak-anak mengatakan Puji Tuhan)


PENUTUP
(B) Nah, teman-teman…Penciptaan Tuhan sangat indah kan, ada langit biru  yang membentang luas . Ada laut tempat ikan-ikan hidup. Ada darat tempat hewan dan tumbuhan. Semuanya berguna bagi manusia. Ciptaan Tuhan yang indah ini akan rusak kalau kita tidak menjaganya dengan baik. Cara menjaganya: Buang bekas permen ke tempat sampah, atau bekas jajanannya jangan dibuang ke jalan, nanti jalan kotor menimbulkan bau dan bakteri, jadinya mudah  sakit. Kertas jangan dirobek sembarangan. Karena kertas berasal dari pohon, Semakin banyak kertas, maka banyak pohon yang ditebang lalu kalo tidak ada pohon, tanah akan mudah rusak, longsor dan banjir. Jadi kita harus menjaga ciptaan Tuhan karena bagi kita Allah memang Baik (Anak-anak mengatakan Puji Tuhan).
                                                                              ***

Metode yang dipakai dalam menyampaikan cerita untuk anak memakai pendekatan Membaca Alkitab dengan Mata Anak  yang pernah diajarkan oleh Pdt. Justitia Hattu. Cerita ini pernah aku sampaikan pada Kebaktian Gabungan Pelayanan Anak GPIB Filadelfia, Medan 4 Juli 2010.  Tks, Uti untuk sharing ilmunya :-)

Sebagian anak-anak dari Kelas Anak Kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar