Sabtu, 16 Mei 2020

(Review) Membaca Cepat untuk Pelajar & Remaja



Membaca Cepat untuk Pelajar & Remaja
Cara Mudah Membaca Cepat dan Cerdas

Penulis:Muhammas Noer
Ilustrasi: Frans Sitanggang (@duniafrans)
Penerbit: PT Grasindo
Isi/Ukuran: 152 halaman;  13,5 cm x 20 cm
ISBN: 978-602-452-450-3
Cetakan: 2017

Sampul belakang
Baca buku setebal 52 buku dalam setahun, bisa enggak ya?
BISA!
Buku ini membagi cara yang tidak biasa dalam menguasai teknik membaca ceat. Tentu saja dengan tips dan trik unik yang sangat mudah untuk diterapkan, di anataranya dengan menggunakan konsep mind mapping dan SQ3R. Membaca cepat di sini bukan hanya untuk mempersingkat waktu membaca, tetapi juga supaya kamu lebih memahami bacaan yang kamu baca.
Kalau ingin karir kamu sukses, tidak ada cara lain selain membaca buku sebanyak-banyaknya dari sekarang. Buku ini akan memberikan cara-caranya.
**
Untuk membaca buku ini perlu Niat, Tekad, Kemauan. Demikian himbauan sang penulis buku ini untuk memberi dorongan bagi pembaca untuk bisa membaca cepat. Baik, saya menuliskan saja kesan-kesan dalam tiap babnya.

Bab 1: Membaca cepat itu apa, sih?
Membaca cepat itu adalah teknik membaca yang mengajak kita untuk langsung ke masalah atau fakta yang dicari (Noer: 1).  Membaca cepat membutuhkan koordinasi yang baik antara mata, telinga, mulut, dan otak.

Dengan membaca cepat, kamu akan membaca beberapa kata sekaligus dalam sekali lihat (kecuali untuk kata-kata baru), memperluas daya pandangmu dan memperluas daya pandangmu untuk membaca secara vertikal maupun horizontal.
  Ø  Membaca cepat adalah membaca tanpa suara.
Vocalizing yaitu menyuarakan kata-kata yang sedang dibaca. Dalam teknik membaca cepat, vocalizing ini dianggap sebagai salah satu faktor yang membuat kecepatan membaca kamu jadi kurang maksimal (Noer: 6).
  Ø  Membaca cepat adalah membaca dengan pemahaman. Perbendaharaan kata-kata yang luas dan wawasan akan materi bahan bacaan itu mempengaruhi kecepatan membaca.
  Ø  Membaca cepat adalah membaca dengan konsentrasi. Membaca perlu koordinasi yang baik antara mata, telinga, mulut, dan otak. Keempat alat indera itulah yang dapat membantu kita berkonsentrasi dengan baik saat sedang membaca (Noer: 10).

  Bagaimana awal mula adanya teknik membaca cepat ini?
Tahun 1950-an, seorang guru bernama Evelyn Wood meneliti kemampuan orang-orang yang membaca cepat. Membaca dengan bantuan tangan (tepatnya jari) untuk menunjuk teks bacaan dan menyusurinya dengan cepat. Dengan cara ini, maka mata akan dipaksa untuk bergerak lebih cepat, sesuai dengan kecepatan jari tangan waktu menyusuri kata-kata yang ada dalam bahan bacaan. Metode ini dinamakan metode Wood.
Tahun 1958, nama metode Wood berubah menjadi Reading Dynamics, lalu kelamaan menjadi speed reading atau membaca cepat. Sejak itulah membaca cepat mulai dikenal oleh masyarakat.
John F Kennedy dan Jimmy Carter adalah tokoh yang sangat berkontribusi bagi berkembanganya program membaca cepat. Ketika mereka menjadi Presiden Amerika Serikat, para staf Gedung putih diajari teknik membaca cepat ini secara khusus.

Mitos #1 Membaca cepat adalah sesuatu yang mustahil.
Fakta: otak manusia bisa berkapsitas banyak dan bisa memproses informasi dengan sangat cepat.

Mitos #2 Membaca cepat dapat mengurangi kenikmatan membaca
Fakta: jika menguasai membaca cepat, maka kamu bisa lebih terhanyut dalam bahan bacaan yang sedang kamu baca. lebih berkonsentrasi.

Mitos #3 Membaca cepat hanya bisa dilakukan oleh orang-orang pintar.
Fakta: Yang mempengaruhi bukan pintar atau bodoh tetapi ketekunan.

Mitos #4 Membaca cepat adalah suatu kebohongan
Fakta: Ada bukti banyak orang yang bia membaca dengan kecepatan 2-3 kali lebih cepat daripada kecepatan membaca pada umumnya.

Orang yang membaca cepat karena perbendaharaan kata-katanya cukup luas jadi ia bisa mengenali kata-kata meski kata-katanya tidak beraturan. Yang penting huruf pertama dan terakhir dari kata tersebut sama. Contohnya ada halaman 24-25. 

    Bab 2: Kenapa, sih, kita membaca cepat

Kemampuan membaca akan meningkat dua sampai tiga kali lebih cepat; akan memperkuat kemampuan menyerap informasi dari bahan bacaan.
Membaca cepat berguna untuk:
1.   Memilah informasi penting:
Memilih buku yan tepat misalnya: membaca cepat dan sekilas judul buku-buku itu, lalu baca subjudu, daftar isi, halaman belakang (back cover: biasanya berisi sinopsis buku itu) dan kata pengantarnya.

2.   Cepat menguasai informasi
Misalnya membaca buku setebal 300 halaman dalam satu minggu menjadi 1-2 hari saja, bahkan ada yang tidak sampai 3 jam.
3.   Meningkatkan pemahaman
Karena lebih fokus pada persoalan dan melihat lebih jernih hubungan antarbab, antarparagraf, maupun antarpemikiran yang ada dalam bacaan tersebut (Noer: 36).

Menghitung kecepatan membaca =
Jumlah kata: Waktu yang dibutuhkan (dalam menit). 


Kecepatan membaca normal usia remaja (12-18 tahun) adalah sekitar 250-300 kata permenit. Seseorang dengan punya pemahaman yang baik biasanya dapat menguasai 70% dari bahan bacaan yang dibacanya, hanya dengan sekali baca (Noer: 45).


Bab 3: Persiapan untuk mulai belajar membaca cepat

Konsentrasi dan Motivasi.
 Jauhkan dari hal-hal mengganggu konsentrasi, misalnya saat tubuh lelah, suara-suara TV, orang mengobrol, musik), penerangan yang tidak sesuai, akun medsos, dsb. Trik untuk berkontrasi (Noer: 51). Motivasi adalah sesuatu yang bisa membuat seseorang melakuakn dengan sepenuh hati sehingga hasilnya akan lebih baik.

3 pilar penting dalam membaca: Kecepatan; Konsentrasi, Motivasi.

Bab 4: Yuk, kita berlatih membaca cepat

Perhatihan posisi tubuh. Ergonomi (ergon=kerja; nomoi=hukum-hukum alami) adalah ilmu yang membahas bagaimana tubuh kita bekerja secara alami.

Tips ergonomi dalam membaca:
1.   Duduk dengan rileks dan nyaman, perhatihan bagian leher, jangan bungkuk atau menekuk leher waktu membaca karena sikap itu membuat tidak nyaman.
2.   Perhatikan jarak antar tulisan sekitar 30 cm.
3.   Usahakan buku yang kamu baca itu ditopang di atas meja atau alas lain. Posisi yan tepat memudahkan kita untuk membolak-balik halaman buku.
4.   Menghindari gerakan yang tidak perlu ketika membaca, misalnya mengetuk-ngetukkan jari di atas meja, menggoyang-goyangkan kaki atau kepala.
5.   Penerangan yang cukup ketika membaca. Sinar lampu yang pas dan mengarah ke bahan bacaan sehingga seluruh huruf, kata dan kalimat akan terlihat jelas.
Praktik latihan membaca cepat dilampirkan pada bab ini.


Bab 5: Teknik lanjutan membaca cepat

Teknik membaca secara vertikal
Teknik membaca terstruktur. Metode SQ3R adalah metode:
-      Survey (melakukan survey)melihat secara sekilas sisi buku (judul utama, subjudul, sinopsis, kata pengantar, dan daftar isi. Skimming mencoba untuk mendapatkan ide besar atau the big picture dari buku tersebut. Ini sekaligus menciptakan minat yang uat untuk memahaminya.
-      Questioning: proses aktif dengan melakukan analisis, sintesis, dan argumentasi terhadap pokok pikiran yang disampaikan si penulis buku.
-      Read, setealh 2 tahap dia tas maka kita akan memahami struktur dan terminology yang digunakan. Beri jeda (break) membaca di tiap akhir bab. Waktu jeda bisa dipakai untuk melakukan review.
-      Recite: melakukan refleksi dari bahan bacaan, segera setelah kamu selesai membacanya, atau setelah selesai membaca satu bab.Tujuannya untuk menguji pemahaman atas teks atau bahan bacaan itu.
-      Review (meninjau) setelah seminggu atau sebulan sehingga materi bacaan akan masuk dalam memori jangka panjang. Setelah lewat dari 24 jam, pemahaman akan isi buku biasanya akan menurun, bahkan menurun sangat drastis setelah seminggu.

Tujuan utama membaca adalah : memahami

Otak membayangkan asosiasi terhadap kata.
5 cara untuk menguasai cara membaca efektif, yaitu:
1.  Kuasai struktur kalimat. Struktur kalimat bahasa Indonesia : subyek-predikat-objek-keterangan atau SPOK.
2. Perhatikan kata-kata negatif, misalnya; 'tetapi' 'melainkan', 'bukan', atau 'sebaliknya’' Jika kata-kata itu dihilangkan, maka maknanya akan rusak dan arti sebenarnya jadi hilang.
3.  Perhatikan kata-kata penghubung kalimat, anatar lain 'oleh karea itu’ oleh sebab itu’, 'karena', 'kemudian', dan lain-lain.
4.   Perhatikan kata kunci (keyword) dan terminologi khusus
5.   Perhatikan kata-kata yang dicetak khusus


Bab 6: Membaca cepat dalam bahasa Inggris

Faktor yang menentukan kecepatan dan pemahaman seseorang dalam membaca teks bahasa Inggris:
1.  Kosakata: kuasa kosakata dalam bahasa Inggris sehingga membantu kita dalam membaca dan memahami teks bahasa Inggris.
2.  Struktur kalimat: mengenali subjek, objek, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, dst.
3.  Idiom/ungkapan. Dalam bahasa Inggris, idiom digunakan dalam bahasa sehari-hari. Misalnya ‘as god as gold’= sesuatu yang baik sekali; ‘a man of the world’ = orang yang selalu memenuhi janjinya. Mungkin ada ribuan idiom dalam bahas Inggris.
4. Konteks bacaan: mengenali latar belakang dari sebuah teks/bahan bacaan, latar belakang si penulis waktu menuliskan teks tersebut, termasuk subyek yang dia tuliskan. Menguasai kosakata (memahamiarti kata dalam konteks sebah kalimat. Dalam memahami kosa kata, kita perlu memahamai baagimana sebuh akat terbentuh, apakah ada akhiran, awalan, atau apakah lata adasr atau bentuk kata yang lain); menguasai struktur kalimat – dalam bahasa Inggris perlu mengetahui kalimat inti (main clause) dan mana yang merupakan kalimat penjelas (subordinate clause) dari sebuah kalimat. (Noer:123-124). Pahami idiom dalam bahasa Inggris.

Contohnya:
”The company use carrot and stick approach to obtain good result from their employee”. 
Carrot and stick = reward and punishment. Mau lihat kamus idiom bisa klik http://www.idioms-today.com



Bab 7: Sekilas tentang mind mapping

Mind mapping adalah sebuah Teknik berpikirdan mencatat yang diperkenalkan pertama kali oleh Tony Buzan, seorang psikolog. Teknik ini mengolah informasi yang menggunakan kat akunci (keyword) dan gambar (Noer: 138-139). Mind mapping= kata-kata kunci dan gambar yang sesuai dengan yang ada di pikiranmu atau asosiasimu.

Mind mapping dan membaca cepat:
Membantu untuk mengingat apa yang sudah dibaca. Dalam membaca cepat, pemahaman adalah yang paling penting. Untuk bisa memahami, kamu harus bisa menemukan maksud dari kalimat-kalimat yang kamu baca itu dengan menemukan kata-kata kuncinya.

Demikian review buku ini. Semoga bermanfaat..

(Lirik) For Always - Lara Fabian, Josh Groban


For Always
I close my eyes
And there in the shadows I see your light
You come to me out of my dreams across
The night
You take my hand
Though you may be so many stars away
I know that our spirits and souls are one
We´ve circled the moon and we´ve touched the sun
So here we´ll stay
For Always
Forever
Beyond here and on to eternity
For Always
Forever
For us there´s no time and no space
No barrier love won´t erase
Wherever you go
I still know in my heart you will be
With me
From this day on
I´m certain that I´ll never be alone
I know what my heart must have always known
That love has a power that´s all it´s own
And For Always
Forever
Now
Source: LyricFind

Jumat, 15 Mei 2020

(Review) 5 Menit Renungan Alkitab untuk Anak



5 Menit Renungan Alkitab untuk Anak
Berdasarkan Cerita-cerita Perjanjian Baru

Penulis: Pamela Kennedy dan Anne Kennedy Brady
Penerjemah: Yasinta Desrilina
Ilustrator: Amy Wummer
Penerbit: CV Agni Argasatya
©2012 by Ideals Publications, Nashville, Tennessee, USA
Isi/Ukuran: 48 halaman;  20 cm x 25 cm
ISBN: 978-602-327-045-3
Cetakan 1: 2015

Sampul belakang
Inilah dia kumpulan renungan yang sangat cocok untuk anak-anak masakini. Diinspirasi dari cerita-cerita Alkitab perjanjian Baru. Dimulai dari kisah kelahiran Yesus, ajaran-ajaran-Nya, dan pelayanan para murid. Setiap renungan disertai ringkasan kisah Alkitab dan makna yang berkaitan dengan pengalaman anak-anak sehari-hari, seperti belajar taat, mengucapakan terima kasih, mengatasi ketakutan, mengatakan maaf, dan lain sebagainya. Dilengkapi dengan beberapa pertanyaan agar pesan Alkitab dapat disimak oleh anak-anak, juga doa dan ayat Alkitan. Gambar-gambarnya sangat indah dan akrab sehingga anak-anak senang membacanya.

**
Kesan pertama buku ini sangat eksklusif dan memudahkan anak-anak untuk membuka halaman demi halaman karena buku ini sejenis buku spiral. Jenis kertas art yang dipakai tentu membuat anak-anak semakin betah membaca renungan dan (semoga) semakin terdorong membaca Alkitab.


Buku ini memuat 21 tema renungan yang semuanya diambil berdasarkan cerita Perjanjian Baru. Semua tema disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak, misalnya: tema mengatakan "maaf"  untuk mengajarkan anak meminta maaf. Tema ini cocok buat anak-anak karena umumnya anak-anak masih berpusat pada diri sendiri, belum mengetahui yang benar dan salah, dan konsekuensi dari perbuatan. Pada setiap tema, ada pertanyaan-pertanyaan diskusi untuk dibahas bersama anak-anak. Dan, ada ajakan berdoa sehingga anak-anak dapat belajar merangkai kata-kata dalam doa. Misalnya untuk tema "Mengatasi Ketakutan", ajakan berdoa adalah sebagai berikut:
"Ya Allah, terima kasih karena Engkau telah berjanji melindungi saya. Adakalanya saya takut, tetapi saya tahu bahwa Engkau tidak takut pada apa pun. Tolong bantu saya setiap kali saya merasa takut."

Setiap pembahasan juga dilengkapi dengan kutipan ayat Alkitab yang bisa dijadikan fokus firman hari itu atau bisa menjadi ayat hafalan. Menurut saya, penggunaan kata "saya" yang dipakai pada buku ini terlalu formal buat anak-anak. Bisa saja dipakai kata-kata sehari-hari, misalnya: aku. Atau, bisa juga dijelaskan kata "saya" dalan ajakan berdoa diganti dengan nama anak-anak.

Untuk anak-anak kecil, ada baiknya orangtua mendampingi anak-anak ketika membaca renungan ini. 

Alamat penerbit:
CV Agni Argasatya
Jl. Delima VI/67, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur
Email: penerbitagni@gmail.com



Rabu, 13 Mei 2020

Reuni Angkatan CUEK STT Jakarta


Kami bertemu dan bergabung 23 tahun yang lalu di kampus gumul dan juang, STT Jakarta (kini STFT Jakarta). Lama tak bertemu, hanya lewat komunikasi via WA, akhirnya rencana untuk reuni lewat media yang lagi in ZOOM pun terlaksana. Meski dari rumah masing-masing, tapi senangnya hati...

Pada awalnya Novita atau yang biasa kupanggil Amoy yang berinisistif, lalu Sthira pun mengatur undangannya. Pada tanggal 11 Mei yang lalu jam 17.30 WIB rencana itu diwujudkan. Ada 24 orang yang tergabung dari berbagai daerah, yaitu; Kupang (Icha dan Bang Ben), Ambon (Steny), Bali (Loide & Aries), Perth (Roy), Menado (Linny), Tarakan (Om Lilid), Medan (Ervina), Jakarta (Amoy, Sthira, Nining, Tika, Natanael, Welly, Mas Tar, Leony, Noit, Justi, Keke), Batu Malang (Ari), Bogor (Liat dan Om Joubert), Purwakarta (Andris), Kuningan (Yayan alias Dukun).


Bang Alaris minta maaf tidak bisa bergabung karena jadwal kerja di Jepang yang tidak memungkinnya untuk pertemuan lewat daring ini. Beberapa teman juga tidak bisa bergabung karena keterbatasan sinyal dan hal lainny, yaitu: Eva di Asmat, Daniel,  Hotman, Nona Hizkia, Tedy Lendo, Jesy Tansri, Surya, Ardi, Satialan dan Georgine di Sangir.

Semoga pertemuan ZOOM berikutnya, teman-teman yang tidak bisa ikut bisa hadir. Tuhan memberkati persaudaraan dan persahabatan kita, Angkatan CUEK.



(Review) Memperkuat Jiwa Kepemimpinan Anda



Memperkuat Jiwa Kepemimpinan Anda
Mencari dan Menemukan Allah di Tengah Tantangan Kepemimpinan

Penulis:©2008 Ruth Haley Barton
Alih bahasa: Paksi Ekanto Putro
Penerbit: Literatur Perkantas Jawa Timur
Isi/Ukuran: 278 halaman;  14 cm x 21 cm
ISBN: 978-602-1302-15-6
Cetakan Pertama: Juni 2015 

Buku ini menggali karakter kepemimpinan Musa dan hubungannya dengan Allah. Penulis sendiri menyatakan bawa pada saat-saat gelap, kisah Musa mengajarnya tentang berdoa, bagaimana tetap setia, bagaimana menunggu, bagaimana memimpin, dan bagaimana merelakan sesuatu ketika tiba waktunya. (Barton: 21).

Buku ini memuat praktik di setiap akhir bab pembahasan. Misalnya, luangkan waktu 10 menit untuk duduk diam di hadirat Allah. Beberapa kutipan doa dari Ted Loder, Guerillas of Grace dimasukkan dalam setiap praktik yang disarankan di setiap akhir bab pembahasan.

Pembahasan dalam tiap buku dari kesanku adalah:

1.          Bagaimana keadaan jiwa anda?
Solitude dan berdiam diri secara khusus memampukan kita mengalami otentitas di dalam serta mengundang Allah menjumpai kita di situ. Selama berdiam diri, kita menyerahkan kendali dan mengizinkan Alalh menjadi Allah yang hidup (Barton: 32).

2.          Solitude menenangkan diri
Musa duduk-duduk di tepi sebuah sumur. Sumur menjadi metafora jiwa, kekayaan tersembunyi dan mendalam dari pribadi manusia. Menurut psikologi Jungian, air adalah gambaran bagi alam yang tersembunyi, simbol dari kehidupan bawah sadar yang tak terlihat, namun penuh dengan rongsokan maupun harta berharga yang siap untuk ditemukan. Dalam tulisan rohani Teresa dari Avila, air mempresentasikan bukan hanya kedalaman pribadi manusia, tetapi juga hadirat terdalam dari Allah. Yesus merujuk pada diri-Nya sendiri sebagai Air Hidup (Barton: 48-49). Musa duduk di tepi sebuah sumur. Ia mengalami solitude, menenangkan diri kita sendiri di hadapan hadirat Allah.

3.          Hasrat untuk menyerahkan diri pada Allah dan pada kehidupan yang Ia rancangkan bagi kita. Proses ini adalah proses melepaskan bukan tentang memperbaiki.

4.          Saatnya memberi perhatian. Kemampuan murid untuk mendengarkan saat sepanjang jalan ke Emaus membuat mereka kemudian menyadari sesuatu yang terjadi di dlaam batin mereka saat berinteraksi dengan orang asing di jalan. Mereka memberi perhatian. Memperhatikan sehingga menyadari bahwa Allah sedang bekerja.
Praktiknya: mengambil waktu untuk bernafas dalam-dalam dan perlahan.Terimalah setiap helaan nafas sebagai pemberian Allah bagi Anda, sebagai bukti bahwa Ia ingin Anda untuk hidup pada hari ini (Barton: 85).


5.          Panggilan. Ketika para pemimpin ditanya apa yang memotivasi mereka untuk memimpin, para pemimpin yang otentik berkata bahwa mereka menemukan motivasi lewat memahami kisah hidup mereka sendiri. Kisah mereka memberi mereka kemampuan untuk memahami diri mereka dan tetap berfokus pada kompas sejati mereka. Howard Schultz, pendiri Starbuck mengalami ketika ia berusia 7 tahun, ayahnya mengalami kecelakaan kerja. Akibatnya mereka mengalami kemerosotan ekonomi yang cukup cepat karena pengobatan dan kehilangan pekerjaan. Dengan kisah itu, Schultz menerapkan akses asuransi kesehatan bagi setiap pegawai yang memenuhi syarat dan bekerja sedikitnya dua puluh jam seminggu sebagai landasan nilai perusahaan. Starbuck dikenal sebagai salah satu tempat kerja terbaik untuk bekerja (Barton: 91).

Musa dipanggil Allah untuk menjadi seseorang yang belum sepenuhnya adalah dirinya, yaitu seorang pemimpin yang akan membawa umat Allah keluar dari perbudakan. Panggilan  langkah lebih jauh dalam perjalanan iman, yang melibatkan penyerahan diri penuh sukacita dan kegembiraan (Barton: 96).

Musa bersedia meninggalkan rasa aman, kekayaaan, kekuasaan, dan pengaruh demi perkara beresiko tinggi semacam itu (Barton:100).


6. Musa telah mengalami perjumpamaan dengan Allah, maka ia bisa membimbing orang lain dalam pengalaman rohani. Ada tahap prasadar, tahap kesadaran dan titik balik. Prasadar, ketika bangsa Israel tidak menyadari mereka dalam perbudakan atau tidak sadar bahwa memerlukan Allah untuk memimpin menuju sesuatu yang berbeda (Barton: 108). Kesadaran, ketika hati kita merindukan sesuatu yang lebih, menyadari tidak sepenuhnya merdeka. Ditengah kesadaran bangsa Israel, Musa dan Harun muncul dan meyakinkan mereka bahwa Allah melihat kesengsaraan mereka dan Allah menguatkan mereka untuk meninggalkan Mesir serta mengubah hidup mereka. Tahap jalan memutar, sebagai proses bagi bangsa Israel melalui pengalaman sehari-hari dan mengajar mereka bahwa Allah bersama mereka. Masa-masa ujian adalah masa berdiam diri, dan Allah yang bertindak.

7.          Musa memiliki keterbatasan dan beban kepemimpinan yang terlalu berat dipikulnya sendiri. Paulus menyadari batasan dan ruang lingkup dari panggilannya (2 Kor. 10:13-15). Pertanyaan: apakah ada seseorang yang memberikan nasihat mengenai jalan hidup Anda (sebagaimana Yitro kepada Musa) yang perlu Anda beri perhatian? Apakah anda terlalu banyak melakukan aktivitas pelayanan sendirian? Apakah ada cara tertentu di mana tubuh Anda sedang berbicara kepada Anda melalui pengalaman sakit, rasa nyeri, rasa sakit, dan kelelahan? (Barton: 138).


8.          Hari Sabat, beristirahat pada hari ke tujuh. Terbelenggu dengan terburu-buru. Beristirahat sehingga kita punya kepekaan untuk mendengar. Berdiam diri dan berdoa. Contoh kasus Gary yang mendirikan International Justice Mission (IJM), suatu organisasi yang mempromosikan keadilan dan pemulihan di area kejahatan yang merajalela, membentuk irama rohani dari sendiri dengan berdoa, lalu setiap jam 11 siang menjadi waktu doa bersama di IJM. Lalu berkembang menjadi pola Keheningan 8:30 (Barton: 160). Penulis (Barton) membuat irama rohani satu hari untuk solitude dalam sebulan dan satu retret panjang (dua hari atau lebih) setidaknya dalam setahun sebagai bagian untuk beristirahat dan mendengar.

9.     Kepemimpinan sebagai sebuah syafaat. Ketika anda siap, izinkan Allah untuk membawa orang lain ke dalam hati dan pikiran anda, seseorang yang meminta doa anda, seseorang atau sekelompok orang yang bersikap kasr atau kritis atau penuh keluhan, atau situasi apapun yang menekan anda maupun membbutuhkan hikmat. Bab ini mengutip doa dari Iona Abbey Workship Book.

10.     Kesepian dalam kepemimpinan. Orang lain tidak melihat sama jelas tentang suatu kesetiaan kepada Allah dan tugas serta keputusan yang konsisten dalam perjalanan ke mana allah memimpon kita. Mulai ada keraguan, merindukan rasa aman dan kemapanan hidup sebelunya. Ketika bangsa Israel mulai memberontak, Musa pergi ke Gunung Horeb, dan akhirnya ia turun. Musa membawa Sepuluh Perintah Allah yang diberikan Allah untuk bangsa Israel. Momen yang Musa alamai disebut juga Momen Keluaran 33. Situasi diluar menegangkan tapi Allah memberikan kita ketenangan di dalam batin untuk menghadapi badai kehidupan (Barton: 200). Praktik mengutip doa dari Leonard Cohen, Book of Mercy.

11.  Dari keterasingan menuju komunitas kepemimpinan. Terasing. Musa dalam Bilangan 11 kesepian yang diungkapkan oleh Musa. Ketika Musa mengalami krisis kepemimpinan, Allah bertindak. Allah memerintahkan Musa mengumpulkan para tua-tua yang paling dihormati di Israel, yaitu mereka yang dapat dipercaya untuk mendampingi Musa dalam kondisinya yang sedang rapuh. Dengan demikian, mereka dapat membicarakannya bersama-sama. Allah mengambil sebagian roh yang ada pada Musa dan menuangkan Roh itu ke atas para pemimpin yang dapat dipercaya, sehingga mereka bersama-sama dapat memikul tanggungjawab atas bangsa itu (Barton: 209). Yesus pun memilih sedkit saja "orang-orang yang dikehendaki-Nya" (Markus 3:13).


12.  Menemukan Kehendak Alalh bersama-sama.Jantung kepemimpinan rohani adalah kemampuan untuk bersikap "bijaksana" dan "berakal budi"  (Ul.1:13). Memasuki proses pencarian hikmat: Mencari hikmat dengan berdoa tanpa henti, berdoa meminta pengabaian (mengabaikan segala sesuatu keculai kehendak Allah), siap berdoa meminta hikmat allah, mendengarkan dalam beragam tingkat; Menyelesaikan proses pencarian hikmat mengambil pilihan yang konsisten dengan apa yang Allah kerjakan di tengah-tengah Anda, mencari konfirmasi batin. Menyepakati bersama-sama lalu mencari kehendak allah dan melakukannya bersama-sama.


13.  Retropeksi, waktu melepaskan saat Allah tidak memperbolehkan Musa melihat negeri atau Tanah Perjanjian padahal ia yang memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir menuju Tanah Perjanjian.


Proses melepaskan. Intinya: pengalaman perjumpaan dengan Allah adaalh hal yang penting. Setia dalam hidupnya. Dan tiba pada saatnya ketika Allah mengatakan waktunya untuk melepaskan. Dan Musa tidak melihat Tanah Perjanjian itu. Ia berpulang kepada Allah.



Profil penulis pada sampul belakang
Ruth Haley Barton adalah presiden pendiri dari Transforming Center. Seorang pembimbing rohani terlatih (Shalem Institute for Spiritual Formation), staf pastoral di beberapa gereja termasuk Willow Creek Community Church, dan sekarang menjadi asisten professor untuk trasnformasi rohani di Northen Seminary. Dia juga adalah penulis dari Sacred Rhythms.

Alamat penerbit:
Literatur Perkantas Jatim
Jl. Tenggilis Mejoyo KA-10
Surabaya 60292
www.perkantasjatim.org


Selasa, 12 Mei 2020

(Review) My First Bible Promises


My First Bible Promises
Tuhan Mengasihi Aku Selamanya
Penulis: Kim Mitzo Thompson & Karen Mitzo Hilderbrand
Penerjemah: Esdinar Purba
Penerbit: Immanuel Publishing House
Isi/Ukuran: 52 halaman;  19 cm x 24 cm
ISBN: 978-602-327-045-3
Cetakan 1: 2019

Sampul belakang
My First Bible Promises akan menumbuhkan iman dalam hati sejak masa kanak-kanak, karena mereka diperkenalakan pada Firman Tuhan. Setiap janji menggunakan ilustrasi gambar yang unik dan teks sederhana untuk menggambarkan janji-janji Tuhan sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti oleh anak-anak.

Buku ini menggunkaan dua bahasa, Indoesia dan Inggris. Anak-anak bisa belajar menyebutkan doa-doa sambil belajar kosa kata dalam bahasa Inggris. Ada 24 tema yang disajikan dengan beraneka warna warni ceria. 

Tentu buku ini menjadi menarik buat anak-anak karena karakteristik gambar dan warna-warni yang lembut dan sesuai buat anak-anak. Dalam setiap tema, anak-anak bisa belajar menyebutkan ayat-ayat hafalan dari Alkitab. Doa yang diajarkan pun cukup sederhana, namun disesuaikan dengan tema teks Alkitab yang tercantum di dalamnya.

Misalnya dalam gambar ini:





Anak-anak akan semakin mudah mengingat ayat-ayat Alkitab dan semakin mengenal kasih Allah dalam hidupnya. Teks bahasa Inggris langsung berada pada halaman sebelah sehingga ini sangat membantu anak-anak belajar bahasa Inggris.

Alamat penerbit:
Immanuel Publishing House
Jalan Proklamasi No. 76 Jakarta Pusat 10320